Jumat, 18 Mei 2012

Manfaat Kacang Mencegah Kolesterol Jahat


Semua makanan nabati dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol Anda - termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Serat dalam makanan ini, diperkirakan dapat membantu menghilangkan kelebihan lemak yang akan memasuki pembuluh darah. National Cholesterol Education Program (NCEP) merekomendasikan bahwa orang dewasa mendapatkan setidaknya 20 sampai 30 gram serat per hari sebagai terapi pendekatan gaya hidup untuk menurunkan kadar kolesterol 'buruk' yang dikenal sebagai LDL (Low Density Lipoprotein). (Rata-rata, orang dewasa Amerika cenderung mendapatkan hanya 10 sampai 15 gram serat per hari.)

Kacang, salah satu makanan favorit merupakan sumber serat yang tinggi. Kacang juga memiliki daya resisten yang tinggi terhadap pati, yang memiliki efek menguntungkan termasuk menjaga kadar glukosa darah agar tetap stabil dengan memperlambat penyerapan glukosa oleh tubuh dan meningkatkan rasa kenyang. Pati resisten dalam kacang juga dianggap berkontribusi untuk kontrol kolesterol.

Selain itu, kacang juga mengandung sterol, yaitu senyawa yang secara teratur ditambahkan ke margarin untuk mengurangi penyerapan kolesterol. Dilansir dari Telegraph, Selasa (28/9), berikut beberapa manfaat kesehatan lain dari kacang-kacangan:

1. Almond, kacang macadamia dan pecan untuk obati kolesterol tinggi
Almond memiliki dampak yang sangat positif dari kolesterol jahat. Studi membuktikan bahwa pasien yang makan almond 74 g per hari dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat) sebesar 9,4 persen, sedangkan kacang macademia 90 g sehari mengurangi LDL 5,3 persen dan kacang pecan 16,5 persen.

2. Hazelnut untuk penuaan dini
Hazelnut yang kaya dengan vitamin E dan asam lemak esensial, dapat menjaga sel-sel lemak di bawah kulit sehingga mencegah keriput dan dapat memicu pertumbuhan sel kulit baru.

3. Kacang Brasil untuk masalah kesuburan
Produksi sperma memerlukan nutrisi yang cukup spesifik, tapi nutrisi tersebut banyak yang hilang dalam makanan modern, termasuk selenium. Dengan mengonsumsi dua atau tiga kacang Brasil yang kaya selenium tiap hari, dapat mengatasi masalah kesuburan.

4. Kacang tanah untuk diabetes tipe dua (diabetes karena gaya hidup)
Banyak bukti menunjukkan bahwa makan kacang tanah dapat melindungi terhadap diabetes dan sindrom metabolik lainnya, terutama batu empedu. Kacang tanah dapat memberi perubahan yang menguntungkan dalam jumlah sel-sel lemak (lipid) dalam darah, ditambah kurangnya kerusakan sel dan inflamasi, sehingga baik untuk penderita diabetes tipe dua.

5. Walnut (kacang kenari) dan almond untuk meningkatkan memori
Makan 45 g kacang kenari sehari dapat membantu gangguan memori yang terkait dengan usia. kacang yang tinggi kandungan alpha-linolenic acid (ALA) dan polifenol lain yang bertindak sebagai antioksidan, dapat memblokir sinyal yang dapat menyebabkan kerusakan pada jalur otak.

6. Kacang pistachio untuk kanker paru-paru
Gamma-tocopherol, suatu bentuk vitamin E yang ditemukan di pistachio, dapat membantu mengurangi risiko kanker paru-paru. Penelitian dari Departemen Epidemiologi di University of Texas menunjukkan bahwa makan pistachio setiap hari dapat bermanfaat untuk kanker paru-pru dan lainnya.

7. Almond untuk menurunkan berat badan
Menurut penelitian yang dilakukan di Purdue University, Lafayette, Indiana, makan almond benar-benar dapat membantu menurunkan berat badan. Efek kacang almond yang mengenyangkan dan tidak mengandung lemak jenuh, dapat membuat orang mengurangi porsi makan besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar